MARKETING
5 Tips Beriklan Dengan Out-Of-Home Advertising
author image
April 5, 2019
Titie Andelina Wiji

Di era yang serba online ini, banyak orang meragukan efektivitas beriklan melalui media luar ruang atau biasa disebut dengan Out-Of-Home (OOH) advertising. Pengiklan di era teknologi ini lebih memilih untuk menghabiskan budget iklan mereka di media sosial. Padahal, membangun kesadaran masyarakat atas sebuah brand melalui media luar ruang, seperti vehicle branding juga tak kalah pentingnya. Riset menunjukkan bahwa iklan luar ruang mampu menangkap perhatian 74 persen pelanggan.

Lalu, bagaimana caranya agar iklan dengan media luar ruang bisa lebih efektif? Yuk, langsung simak tips dan triknya di bawah ini.

1. Prinsip singkat, padat, dan jelas

 

Saat mengerjakan desain iklan, pastikan kamu mampu menyusun semua pesan yang ingin disampaikan dalam 6 kata atau kurang. Mengingat vehicle branding merupakan media iklan bergerak, maka audiens biasanya hanya punya waktu sekitar 6 detik untuk membaca sebuah iklan. Tentu saja, kamu bisa menggunakan visual yang tidak hanya akan mendukung pesan dari iklanmu, tapi juga dapat menarik perhatian.

 

2. Gunakan kata-kata bernada persuasif

Biasa dikenal sebagai call-to-action ads, iklan jenis ini memancing audiens untuk segera merespon terhadap pesan dari iklan tersebut dengan melakukan sebuah tindakan. Biasanya, iklan ini menggunakan kata-kata ajakan yang spesifik untuk mempresentasikan output yang diinginkan. Contoh: “Bergabunglah dengan komunitas kami” atau “Donasi sekarang juga”.

 

3. Sesuaikan iklan dengan kondisi audiens

Ada banyak cara untuk menarik perhatian target audiens-mu. Salah satunya adalah dengan menggunakan konsep yang dekat dengan mereka. Contohnya, kamu bisa menyelipkan referensi tentang perasaan yang timbul ketika berhadapan dengan jalan raya yang penuh kemacetan. Dengan begini, kamu bisa membentuk hubungan emosional dengan audiens-mu dan iklanmu punya potensi lebih untuk membekas di ingatan mereka.

 

4. Cek visibilitas iklan dari jauh

Simulasikan bagaimana iklanmu akan terlihat di kehidupan nyata. Pastikan teks dan visual tetap terlihat jelas dan menarik walaupun dilihat dari kejauhan. Salah satu trik untuk mengecek visibilitas ini adalah dengan melakukan arm’s length test. Caranya, cetak iklan pada kertas seukuran kartu nama. Kemudian, pegang kartu sejauh lenganmu. Kalau kamu bisa membaca dengan jelas isi dari iklan tersebut, maka iklanmu lulus tes.

 

5. Tentukan jumlah media iklan yang tepat

Berapa sih jumlah kendaraan yang cukup untuk menghasilkan kampanye melalui vehicle branding? Jawabannya adalah semakin banyak semakin baik. Dalam menentukan jumlah mobil yang tepat, kamu harus mendasarkannya pada objektif dari iklan itu sendiri dan budget yang kamu miliki.

Di zaman secanggih ini, kamu sudah tidak perlu lagi repot-repot membuat laporan keuangan untuk membantu kamu menentukan biaya operasional bisnismu. Jurnal.id merupakan sebuah software akuntansi berbasis online untuk membantu kamu mengelola laporan keuangan secara profesional, aman, real-time, and efisien. Bukan hanya itu, kamu juga bisa melakukan monitoring dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi.

 


 
Read Also Other Insights
Tips & Inspirasi
7 Tipe Pengemudi Di Jalanan Jakarta. Kamu Yang Mana?
Oct. 13, 2017Titie Andelina Wiji
Marketing
3 Korean Drama Formulas to Boost Product Sales
Oct. 20, 2017Titie Andelina Wiji
Tips & Inspirasi
Jual Mobil Bekas Mudah & Bikin Untung Dengan 6 Tips Ini
Oct. 27, 2017Titie Andelina Wiji